Cara Efektif Mengatur Keuangan Pribadi: Tips Sederhana untuk Pelajar
 |
| orang sedang memegang uang |
Mengatur keuangan merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan, hal ini menjadi tantangan besar terutama bagi mereka yang tinggal di kota-kota besar. Kondisi ini diperparah dengan adanya inflasi dimana harga barang yang semakin mahal seiring berjalannya waktu.
Tapi jangan khawatir, ada beberapa langkah jitu untuk mengatur keuangan di masa-masa yang sulit seperti ini. Paduan ini sangat cocok untuk kalian para pelajar yang mungkin masih bingung dengan kebutuhannya. Berikut adalah cara efektif mengatur uang pribadi agar dapat teralokasikan dengan tepat.
Mengenal Kebutuhan Pelajar
Perlu kita untuk memahami kebutuhan-kebutuhan dalam satu bulan, agar pengeluaran tidak membengkak alih-alih semua yang diinginkan adalah kebutuhan yang harus diutamakan. Kita harus mengetahui, mana kebutuhan yang perlu didahulukan dan mana yang bisa ditunda terlebih dahulu.
Kebutuhan pelajar umumnya terbagi menjadi tiga, yaitu kebutuhan primer, sekunder, dan tersier.
1. Kebutuhan Primer (Paling Penting)
Kebutuhan primer adalah kebutuhan paling mendasar yang harus dipenuhi terlebih dahulu agar aktivitas yang berhubungan dengan pendidikan dapat berjalan secara optimal. Hal ini mencakup membayar kost, makanan, membayar UKT atau SPP, pakaian harian atau formal untuk keperluan akademik dan lain sebagainya.
2. Kebutuhan Sekunder
Satu tingkat di bawah kebutuhan primer, ini adalah kebutuhan yang perannya sebagai penunjang kehidupan pelajar, baik dari sisi akademik maupun non akademik. Meskipun tidak sekrusial kebutuhan primer, kebutuhan ini sebagai pendukung jalannya kehidupan pelajar. Kebutuhan tersebut antara lain koneksi internet, transportasi, buku refrensi tambahan, alat penunjang seperti handphone, laptop dan lain sebagainya.
3. Kebutuhan Tersier (Kemauan)
Kebutuhan tersier merupakan kebutuhan yang tidak terlalu penting, bahkan tidak perlu untuk dipenuhi. kebutuhan ini Meliputi mobil mewah, handphone mewah, outfit yang mewah, rekreasi dan lain sebagainya.
Cara Mengatur Keuangan Pelajar
1. Tetapkan Anggaran Bulanan
Untuk pelajar kita usahakan anggaran untuk menabung yang lebih banyak dari anggaran untuk kemauan. Bisa mengadopsi sistem 50/30/20, yaitu 50 untuk kebutuhan, 30 untuk menabung dan 20 untuk kemauan.
Jika dirasa kurang seimbang atau bagi kalian yang suka healing, review tempat wisata dan lain-lain, sistem tersebut bisa dimodifikasi menjadi 50/25/25. Hal yang perlu diperhatikan disini adalah, jangan melebihkan kemauan diatas menabung, karena diusia pelajar seperti ini banyak kebutuhan yang harus terpenuhi dimasa yang akan datang.
2. Memiliki Tujuan Finansial yang Baik
Banyak seruan-seruan mengenai perintah untuk rajin menabung, tetapi jarang sekali dijelaskan mengenai tujuan menabung itu sendiri, yang sering kita dengar hanyalah slogan hemat pangkal kaya. Karena tidak adanya tujuan menabung inilah yang menyebabkan banyak orang kehilangan motivasi menabung.
Sejatinya menabung memiliki tujuan jangka pendek, menengah dan jauh. Sebagai contoh, tujuan jangka pendek memiliki rentan antara 1-2 tahun, bisa digunakan untuk membeli laptop untuk mendukung sarana belajar, bisa juga digunakan untuk menghadiri kegiatan ekstrakulikuler dengan mengikuti kegiatan yang menunjang pengembangan diri.
Tujuan jangka menengah memiliki rentan antara 3-5 tahun, tabungan ini bisa digunakan unuk mengikuti kursus keterampilan atau pelatihan yang berpeluang mendapat sertifikasi tambahan. Hal ini sangat berguna untuk dunia kerja mendatang.
Tujuan jangka panjang, sekitar 5-10 tahun atau bahkan lebih, bisa sebagai persiapan untuk biaya hidup mandiri selepas lulus, bisa juga digunakan untuk investasi seperti reksadana, saham dan lain-lain.
3. Manfaatkan Diskon atau Promo
Tidak kalah penting, memanfaatkan diskon bisa menghemat pengeluaran. Cari tahu mengenai diskon pelajar di berbagai tempat, bisa juga memanfaatkan promo dan cashback dari aplikasi-aplikasi e-wallet, ini akan sangat menguntungkan untuk melakukan penghematan.
4. Hindari Utang
Sebisa mungkin jangan sampai berhutang, karena akan membebani keuangan kita kedepannya. Selama kita masih berkcukupan dan tidak ada kebutuhan yang mendesak jangan berhutang.
Usia-usia seperti ini adalah usia yang rentan dan labil, kebanyakn para pelajar akan melakukan utang untuk memenuhi egonya sendiri, baik itu utang secara online ataupun offline. Jangan mudah terpengaruh dengan gengsi, memaksakan sesuatu yang di luar kemampuan kita justru akan sangat membahayakan, jadi sebisa mungkin hindari utang.
5. Cari Penghasilan Tambahan
Pertimbangkan untuk mencari penghasilan tambahan, bisa sebagai freelancer, penulis, fotografer, jasa tutor/les privat atau bahkan berjualan. Pastikan juga pekerjaan yang diambil tidak mengganggu studi, sehingga keduanya bisa dilakukan secara beriringan dan profesional. Bagi yang memiliki jadwal padat, bisa juga dengan mengikuti program afiliasi ataupun promosi online, atau mungkin bagi para gamer bisa juga dengan membuka jasa joki atau menjadi streamer
Ada banyak sekali hal yang bisa dilakukan untuk mencari penghasilan tambahan, selama konsisten dan diniatkan betul dalam hati.
Itu tadi cara-cara efektif yang bisa dilakukan untuk mengatur keuangan, bagi kalian yang mungkin ingin melakukan konsultasi bisa menghubungi kami di email admin@rojaun.com.